Pages

Jumat, 28 Januari 2011

Demonstran Mesir Bentrok dengan Polisi Usai Shalat Jumat

Ribuan demonstran anti-pemerintah Mesir Jumat ini (29/1) bentrok dengan polisi di Kairo, yang menembakkan peluru karet ke kerumunan mass dan menggunakan gas air mata dan meriam air untuk membubarkan mereka.

Polisi juga menggunakan meriam air terhadap pemimpin pro-demokrasi Mohamed ElBaradei Mesir dan para pendukungnya saat mereka bergabung dengan gelombang unjuk rasa terbaru setelah shalat Jumat. Polisi bersenjata dengan tongkat memukul beberapa pendukung ElBaradei, yang mengelili dirinya untuk melindungi.

Polisi anti huru hara dengan helm dan perisai ditempatkan di sekitar kota, di pintu masuk jembatan Sungai Nil dan persimpangan kunci lainnya. Dekat pusat kota utama Tahrir Square, ratusan polisi anti huru hara berkumpul bersama-sama, mengantisipasi kedatangan ribuan demonstran.

Di alun-alun Ramsis di jantung kota, ribuan demonstran bentrok dengan polisi saat mereka meninggalkan masjid al-Nur setelah usai shalat. Polisi menggunakan gas air mata dan peluru karet. Beberapa gas air mata ditembakkan di dalam masjid, di mana wanita banyak berlindung.

Di kabupaten Mohandiseen, setidaknya 10.000 orang berbaris menuju pusat kota meneriakkan "turun, turun Mubarak."

Stasiun televisi regional melaporkan terjadi bentrokan antara ribuan demonstran dan polisi di beberapa kota-kota lain Mesir utama, termasuk kota pelabuhan Mediterania Alexandria, Minya dan selatan Assiut Kairo dan al-Arish di Semenanjung Sinai. (fq/ap)

Sumber : http://www.eramuslim.com/berita/dunia/demonstran-mesir-bentrok-dengan-polisi-usai-shalat-jumat.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Counter :

HTML hit counter - Quick-counter.net