Pages

Rabu, 02 Februari 2011

Rakyat Mesir: Kami Tidak Akan Pergi Sampai Mubarak Turun!


Seharusnya Presiden Mesir itu sudah gemetar. Ia menantang seperempat juta demonstran yang menuntutnya mundur segera, namun kemudian malah mengumumkan bahwa ia akan tetap bertugas sampai akhir masa jabatannya dan "mati di tanah Mesir."

Dia mengatakan dia tidak akan mencalonkan diri kembali dalam pemilihan, tapi itu sama sekali tidak cukup untuk menenangkan kemarahan publik Mesir. Sementara bentrokan meletus.

Mubarak, 82 tahun, yang telah memerintah negara selama hampir tiga dekade, demonstran dinilai hanya menawarkan sedikit usaha setelah hari-hari dramatis di mana seperempat juta rakyat Mesir melakukan demonstrasi terbesar yang belum pernah ada sebelumnya di negara itu.

Tawaran setengah-setengah Mubarak itu jelas malah bisa jadi akan memicu rasa frustrasi dan kemarahan di kalangan demonstran, yang telah menjalankan aksi damai dalam beberapa hari terakhir. Rakyat Mesir sendiri sudah berketetapan bahwa bahwa mereka tidak akan menghentikan aksinya sampai Mubarak mundur.

Pidato Mubarak sendiri diolok-olok oleh rakyat Mesir yang berkumpul di Tahrir Square. Menonton pidatonya pada TV raksasa, pengunjuk rasa mencemooh dan melambaikan sepatu mereka di atas gambar kepala Mubarak sebagai sebuah tanda penghinaan. "Mundur, mundur, mundur! Kami tidak akan pergi sampai dia mundur!" teriak mereka sambil dinyanyikan dengan keras membahana. Satu orang berteriak, "Dia tidak akan mengatakan hal itu, dia tidak akan mengatakannya." (sa/abcnews)

Sumber : http://www.eramuslim.com/berita/dunia/rakyat-mesir-kami-tidak-akan-pergi-sampai-mubarak-turun.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Counter :

HTML hit counter - Quick-counter.net